JAKARTA - Aktivitas masyarakat Jakarta pada awal pekan ini perlu disesuaikan dengan dinamika cuaca yang diprakirakan berubah secara bertahap.
Senin, 29 Desember 2025, sebagian besar wilayah DKI Jakarta diprediksi mengalami peralihan kondisi atmosfer, dari awan tebal pada pagi hari hingga hujan ringan saat memasuki waktu siang.
Informasi ini menjadi penting, terutama bagi warga yang memiliki agenda di luar ruangan, perjalanan kerja, maupun kegiatan sekolah dan layanan publik.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca tersebut sebagai bentuk peringatan dini agar masyarakat dapat mengantisipasi perubahan kondisi cuaca.
Berdasarkan data resmi yang disampaikan melalui kanal informasi @infobmkg, pola cuaca di seluruh kota administratif Jakarta menunjukkan kecenderungan yang relatif seragam, meskipun terdapat perbedaan pada wilayah Kepulauan Seribu.
Pagi Hari Diselimuti Awan Tebal di Seluruh Jakarta
Memasuki pagi hari, kondisi cuaca di Jakarta diperkirakan masih relatif tenang. Sejak pukul 07.00 hingga 10.00 WIB, wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara diprakirakan berada dalam kondisi berawan tebal. Awan yang menutupi langit Jakarta ini menandakan tingginya kelembapan udara, yang berpotensi berkembang menjadi hujan pada jam-jam berikutnya.
Cuaca berawan tebal pada pagi hari umumnya masih memungkinkan masyarakat beraktivitas secara normal. Namun, kondisi ini sering menjadi indikator awal terbentuknya awan hujan, terutama di musim penghujan.
Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk mulai mempersiapkan perlengkapan pelindung hujan sejak pagi, meskipun hujan belum turun.
Hujan Ringan Diprakirakan Turun Saat Siang Hari
Perubahan cuaca diprediksi mulai terasa saat memasuki siang hari. BMKG memperkirakan hujan dengan intensitas ringan akan menyapu seluruh wilayah daratan Jakarta pada pukul 13.00 hingga 16.00 WIB.
Hujan ini diperkirakan turun secara merata, mencakup Jakarta Barat, Pusat, Selatan, Timur, dan Utara.
Meskipun intensitasnya tergolong ringan, hujan siang hari tetap berpotensi memengaruhi kelancaran aktivitas, terutama lalu lintas.
Jalanan yang licin dan jarak pandang yang berkurang dapat meningkatkan risiko kemacetan dan kecelakaan. Karena itu, pengguna jalan diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan menyesuaikan kecepatan berkendara.
Hujan ringan juga dapat berdampak pada aktivitas perdagangan, jasa pengiriman, hingga sektor informal yang banyak bergantung pada kondisi cuaca. Oleh sebab itu, informasi prakiraan cuaca ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengatur waktu dan agenda harian dengan lebih efektif.
Cuaca Kembali Stabil Menjelang Malam
Setelah hujan diperkirakan mereda pada sore hari, kondisi cuaca di Jakarta akan kembali stabil. Pada pukul 19.00 hingga 22.00 WIB, BMKG memprakirakan langit Jakarta kembali diselimuti awan tebal tanpa hujan. Kondisi ini menandakan berakhirnya fase hujan pada hari tersebut.
Cuaca berawan tebal di malam hari umumnya tidak menimbulkan gangguan signifikan, namun tetap perlu diwaspadai, terutama bagi masyarakat yang beraktivitas hingga larut malam. Kelembapan udara yang tinggi juga dapat memicu kabut tipis di beberapa titik, meskipun tidak disebutkan secara spesifik dalam prakiraan hari ini.
Kepulauan Seribu Alami Pola Cuaca Berbeda
Berbeda dengan wilayah daratan Jakarta, Kepulauan Seribu diprakirakan mengalami kondisi cuaca yang lebih dinamis. Sejak pukul 07.00 WIB, kawasan ini diprediksi sudah diguyur hujan dengan intensitas sedang. Curah hujan tersebut menunjukkan bahwa wilayah kepulauan memiliki karakteristik cuaca yang berbeda dibandingkan daratan Jakarta.
Mulai pukul 10.00 hingga 13.00 WIB, intensitas hujan di Kepulauan Seribu diperkirakan menurun menjadi hujan ringan. Setelah itu, kondisi tanpa hujan diprediksi bertahan mulai pukul 16.00 hingga 22.00 WIB, dengan cuaca berawan tebal pada penghujung hari.
Perbedaan pola cuaca ini penting diperhatikan, khususnya bagi nelayan, operator transportasi laut, dan wisatawan yang beraktivitas di wilayah Kepulauan Seribu. Informasi cuaca yang akurat dapat membantu meminimalkan risiko akibat kondisi alam yang berubah.
Imbauan BMKG untuk Masyarakat
BMKG mengimbau masyarakat untuk terus memantau perkembangan cuaca terkini, terutama di tengah musim hujan yang masih berlangsung. Perubahan cuaca dapat terjadi secara cepat, sehingga kewaspadaan menjadi kunci utama dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan beraktivitas.
Masyarakat yang berencana melakukan mobilitas tinggi pada siang hari disarankan untuk membawa payung atau jas hujan. Selain itu, pengendara kendaraan bermotor diharapkan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik, terutama sistem pengereman dan pencahayaan.
Bagi warga yang tinggal di wilayah rawan genangan, hujan ringan yang turun secara merata tetap perlu diantisipasi. Meski intensitasnya tidak tinggi, hujan yang berlangsung beberapa jam dapat memicu genangan di titik-titik tertentu.
Rincian Prakiraan Cuaca DKI Jakarta
Berikut prakiraan cuaca DKI Jakarta pada Senin, 29 Desember 2025, berdasarkan data BMKG:
Jakarta Barat, Pusat, Selatan, Timur, dan Utara
07.00–10.00 WIB: Berawan tebal
13.00–16.00 WIB: Hujan ringan
19.00–22.00 WIB: Berawan tebal
Kepulauan Seribu
07.00 WIB: Hujan sedang
10.00–13.00 WIB: Hujan ringan
16.00–22.00 WIB: Berawan tebal
Dengan memahami pola cuaca harian ini, masyarakat diharapkan dapat menyesuaikan aktivitasnya secara lebih bijak. Informasi prakiraan cuaca dari BMKG menjadi panduan penting dalam menghadapi kondisi alam yang dinamis, khususnya di wilayah metropolitan seperti Jakarta.